Merakit Komputer Sesuai Dengan Prosedur Yang Benar
Merakit Komputer Sesuai Dengan Prosedur
Yang Benar – Merakit komponen-komponen computer untuk bisa berfungsi sehingga
bisa digunakan harus menggunakan trik yang benar. Tahapan-tahapannya saat
pemasangan harus diperhatikan sesuai dengan prosedur K3LH.
Lalu tahapan-tahapan dalam merakit computer
yang baik dan benar itu yang bagaimana?
Baik.. Untuk sahabat semua saya akan
coba berbagi tahap demi tahap dalam merakit computer dengan aik dan benar yang
sesuai dengan prosedur K3LH.
Tahapan proses pada perakitan komputer
terdiri dari:
1) Penyiapan
Motherboard
Periksa
buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper. Untuk pengaturan CPU
speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper
sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosesor.
2) Memasang
Prosessor
a) Tentukan posisi pin 1 pada prosesor dan
socket prosesor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan
titik, segitiga atau lekukan.
b) Tegakkan
posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
c) Masukkan prosesor ke socket dengan
lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket.
Rapatkan hingga tidak terdapat celah anara prosesor dengan socket.
d) Jika anda melakukan hal tersebut di
atas dengan tepat, maka prosesor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik
dan benar (Jika processor belum terpasang dengan benar JANGAN DIPAKSA ATAU
DITEKAN).
e) Turunkan
kembali tuas pengunci.
3) Memasang
Heatsink
Fungsi
heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi
panas dari prosessor ke heatsink. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka
konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah
dirangkai menjadi satu, sehingga anda tinggal memasangnya.
b. Sebelum memasang, perhatikan posisi
kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek
agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.
c. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara
meletakkannya tepat di atas processor dan sesuaikan dudukan pendingin pada
motherboard yang ada.
d. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut
dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+)
4) Memasang
Modul Memori
Modul
memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan
dapat dilihat dari diagram motherboard. Terdapat jenis RAM yakni DDRAM (double
data rate random access memory) dan SDRAM (synchronous dynamic random access
memory). Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
a. Untuk memasang memory, maka bukalah
pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
b. Masukkan modul dengan membuat sudut
miring 45 derajat terhadap
slot
c. Tekan keping memori pada kedua sisinya
sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan
sendirinya.
5) Memasang
motherboard pada Casing
Motherboard
dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya
sebagai berikut:
a. Tentukan posisi lubang untuk setiap
dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai
dengan cincin pada tepi lubang.
b. Pasang dudukan logam atau plastik pada
tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada
motherboard.
c. Tempatkan motherboard pada tray casing
sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekrup
pengunci pada setiap dudukan logam.
d. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild)
pada motherboard jika ada.
e. Pasang tray casing yang sudah terpasang
motherboard pada casing
dan
kunci dengan sekerup
6) Memasang
Power supply
Beberapa jenis
casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply
belum disertakan
maka cara pemasangannya sebagai berikut:
a. Masukkan power supply pada rak di
bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
b. Hubungkan konektor power dari power
supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara
pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua
konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan
bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.
Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7) Memasang
kabel motherboard dan casing
Setelah
motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O
pada motherboard dan panel dengan casing.
a. Pasang kabel data untuk floppy drive
pada konektor pengontrol floppy
di
motherboard
b. Pasang kabel IDE untuk pada konektor
IDE primary dan secondary
pada
motherboard.
c. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel
port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1
untuk memasang.
d. Pada bagian belakang casing terdapat lubang
untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat
tertutup lubang port lalu masukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang
sekerup kembali.
e. Bila port mouse belum tersedia di
belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan
konektor mouse pada motherboard.
f. Hubungan kabel konektor dari switch di
panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan
casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari
lokasi konektor yang tepat.
8) Memasang
Drive
Prosedur
memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai
berikut:
a. Lepas penutup bay drive (ruang untuk
drive pada casing)
b. Masukkan drive dari depan bay dengan
terlebih dahulu mengatur seting
jumper
(sebagai master atau slave) pada drive.
c. Sesuaikan posisi lubang sekrup di drive
dan casing lalu pasang sekrup penahan drive.
d. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive
dan konektor di motherboard
(konektor
primary dipakai lebih dulu)
e. Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk setiap
pemasangan drive.
f. Bila kabel IDE terhubung ke drive
pastikan perbedaan setting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai
master dan lainnya sebagai slave.
g. Konektor IDE secondary pada motherboard
dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
h. Floppy drive dihubungkan ke konektor
khusus floppy di motherboard
Sambungkan
kabel power dari catu daya ke masing-masing drive
9) Memasang
Card Adapter
a. Card adapter yang umum dipasang adalah
VGA card, sound card, network dan modem. Video card umumnya harus dipasang dan
diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
b. Pegang card adapter pada tepi, hindari
menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat
masuk pada slot ekspansi di motherboard
c. Pasang sekrup penahan card ke casing
d. Hubungkan kembali kabel internal pada
card, bila ada